Minggu, 29 Mei 2011

Serpihan Kisahku Tentang Sang Mantan

Sebelumnya hanya biasa-biasa saja

Takada yang menarik perhatianku

Semuanya bahkan terkesan takmenarik di mataku

Hanya berjalan seperti air

Mengalir begitu saja



Namun tidak begitu ketika bulan Oktober menyapa

Kau berbeda

Kau mendekatiku

Kau semakin intens menghubungiku

Hingga pada akhirnya

10 November 2010

Kita meresmikan hubungan kita



Awalnya kau ingin hubungan ini kita sembunyikan

Namun kamu sendiri yang ingin aku mengubah status hubunganku

Berpacaran denganmu di situs jejaring sosial itu

Dan aku terima



Awalnya masih terasa asing kurasa karena kita takpernah dekat secara langsung

Walaupun kita sekelas

Bahkan kamu sempat dekat dengan sahabatku

Dan dari dialah kamu mendapat nomorku



Tiga bulan berlalu

Begitu banyak kenangan yang kau titipkan padaku

Namun smuanya harus berakhir di suatu subuh yang sangat mengagetkanku

Ya, kamu memutuskanku

Karena pesanku untukmu



Aku ingin kamu tahu

Aku sangat sakit

Aku sangat cemburu

Saat malam sebelumnya kamu mengatakan langsung padaku bahwa kamu lebih menyayanginya

Dibandingkan aku, pacarmu

Bahkan kamu lebih mengutamakannya dibanding sahabat2mu sendiri

Kamu meminjaminya tugas itumu

Semuanya .

Bahkan dengan bangganya kamu mengatakan kamu pergi ke rumahnya hanya untuk mengantarkan tugasmu untuknya



Begitu spesialnya kah dia dibanding aku sehingga kamu lebih peduli dengannya dibanding aku

Aku yang hanya bisa kamu cuekin

Aku yang tak lagi kamu hubungi

Aku yang setiap permintaanku slalu kamu tolak mentah2

Merasakan perih teramat sangat mengetahui perhatian pacarku beralih

Ditambah lagi kamu mengatakan kamu lebih menyayanginya



Karena itulah aku mengirimimu smsku itu

Aku muak dengan ketiadaanmu saat aku sepi, saat aku butuh kamu .

Bahkan kamu lebih ada saat dia butuh

Aku capek dengan sikapmu yang terkesan sangat mengabaikanku

Aku lelah dengan sgala kata tidak maumu yang slalu kau lontarkan tiap aku meminta sesuatu darimu

Bahkan kamu lebih mengiyakan permintaannya

Aku marah saat kamu mengatakan kamu lebih menyayangi orang lain



Namun saat kamu mengiyakan permintaan sms ku di subuh itu

Aku kecewa

Kupikir kamu akan mempertahankan hubungan kita saat itu

Dan aku harap kamu tetap ingin mempertahankanya

Dan berusaha menjelaskan padaku tentang perkataanmu saat itu

Ternyata aku keliru

Kamu bahkan bertahan untuk mengakhirinya

Saat itu aku menyadari satu hal

Bahwa saat itu memang kamu sudah tak menyayangiku lagi

Seandainya memang kamu masih sayang padaku

Tidak mungkin kamu langsung mengiyakan permintaanku itu



Tapi satu hal yang perlu kamu ingat

Aku takkan pernah membencimu hanya karena kamu mengatakan itu

Aku takkan pernah membencimu karena sikapmu padaku

Dan smua rasa sakit yang kau tinggalkan

Karena aku takingin kenangan kita terkubur oleh benciku padamu

Karena aku ingin kau menjadi bagian yang berwarna dalam hidupku bersama mereka yang kusayangi

Bukan menjadi bagian kelabu hidupku



Maafkan aku yang pernah menyakitimu

Lewat kata

Lewat sikap

Lewat nada

Melalui smsku ataupun tuturku secara langsung ataupun melalui telpon

Maafkan aku yang pernah menjadi alur hidupmu yang mungkin saja kau sesali

Karena aku takmampu menjadi yang terbaik untukmu

Aku takmampu menjadi apa yang kauinginkan

aku takmampu mejadi dia yang kamu sayangi.



aku bukan dia !

dan aku relakan kamu untuknya .

kubiarkan kamu pergi

agar kamu bisa menggapai cintamu yang sesungguhnya

orang yang sesungguhnya kamu sayangi



Terima kasih untuk sgala hal yang pernah kamu lakukan padaku

Terima kasih karena kamu sudah menjagaku dan melindungiku

Apalagi saat praktek lapang di Tombolopao

Terima kasih karena kamu selalu menasihatiku saat aku keliru

Terima kasih karena kamu telah menepati janjimu di awal kita bersama



Janji itu masih kuingat sampai sekarang

Janjimu yang ingin membantuku melupakan cinta pertamaku

Dan saat ini kamu berhasil melakukannya

Ya, aku telah melupakan dia

Dia yang bertahun-tahun kusayangi

Dia yang bertahun-tahun membuatku sulit melupakannya

Hingga engkau hadir

Dan menghapusnya perlahan dari hidupku

Namun, kuingin kau ketahui

Tidak hanya kamu yang membuatku melupakannya

Akan tetapi setengah persennya lagi yang membuatku lupa

Adalah teman-temanku, tidak sepenuhnya kamu

Dan aku baru menyadari semua itu saat kita taklagi bersama



Kini aku menyadari satu hal setelah kita berpisah

Kau tlah melupakanku

Begitu cepat, begitu mudah

Saking tak berartinya aku buatmu

Tinggallah aku sendiri yang tak tahu harus berbuat apa

Aku tak tahu bagaimana cara agar aku mampu melupakanmu

Tanpa harus membencimu

Tanpa harus memutuskan hubungan pertemananku denganmu

Dan kuharap satu-satunya alasanku untuk melupakanmu adalah mereka

Teman-temanku yang juga telah berhasil membuatku melupakannya



Guys, help me for everything that make me so desperate

Everything !

My hope is yours

For giving me the spirit and motivation to forget everyone who had stay in my heart

We’re together passed the day

Just you.

Not them who had hurt me.



Terima kasih untuk semuanya . . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar