Sebelumnya hanya biasa-biasa saja
Takada yang menarik perhatianku
Semuanya bahkan terkesan takmenarik di mataku
Hanya berjalan seperti air
Mengalir begitu saja
Namun tidak begitu ketika bulan Oktober menyapa
Kau berbeda
Kau mendekatiku
Kau semakin intens menghubungiku
Hingga pada akhirnya
10 November 2010
Kita meresmikan hubungan kita
Awalnya kau ingin hubungan ini kita sembunyikan
Namun kamu sendiri yang ingin aku mengubah status hubunganku
Berpacaran denganmu di situs jejaring sosial itu
Dan aku terima
Awalnya masih terasa asing kurasa karena kita takpernah dekat secara langsung
Walaupun kita sekelas
Bahkan kamu sempat dekat dengan sahabatku
Dan dari dialah kamu mendapat nomorku
Tiga bulan berlalu
Begitu banyak kenangan yang kau titipkan padaku
Namun smuanya harus berakhir di suatu subuh yang sangat mengagetkanku
Ya, kamu memutuskanku
Karena pesanku untukmu
Aku ingin kamu tahu
Aku sangat sakit
Aku sangat cemburu
Saat malam sebelumnya kamu mengatakan langsung padaku bahwa kamu lebih menyayanginya
Dibandingkan aku, pacarmu
Bahkan kamu lebih mengutamakannya dibanding sahabat2mu sendiri
Kamu meminjaminya tugas itumu
Semuanya .
Bahkan dengan bangganya kamu mengatakan kamu pergi ke rumahnya hanya untuk mengantarkan tugasmu untuknya
Begitu spesialnya kah dia dibanding aku sehingga kamu lebih peduli dengannya dibanding aku
Aku yang hanya bisa kamu cuekin
Aku yang tak lagi kamu hubungi
Aku yang setiap permintaanku slalu kamu tolak mentah2
Merasakan perih teramat sangat mengetahui perhatian pacarku beralih
Ditambah lagi kamu mengatakan kamu lebih menyayanginya
Karena itulah aku mengirimimu smsku itu
Aku muak dengan ketiadaanmu saat aku sepi, saat aku butuh kamu .
Bahkan kamu lebih ada saat dia butuh
Aku capek dengan sikapmu yang terkesan sangat mengabaikanku
Aku lelah dengan sgala kata tidak maumu yang slalu kau lontarkan tiap aku meminta sesuatu darimu
Bahkan kamu lebih mengiyakan permintaannya
Aku marah saat kamu mengatakan kamu lebih menyayangi orang lain
Namun saat kamu mengiyakan permintaan sms ku di subuh itu
Aku kecewa
Kupikir kamu akan mempertahankan hubungan kita saat itu
Dan aku harap kamu tetap ingin mempertahankanya
Dan berusaha menjelaskan padaku tentang perkataanmu saat itu
Ternyata aku keliru
Kamu bahkan bertahan untuk mengakhirinya
Saat itu aku menyadari satu hal
Bahwa saat itu memang kamu sudah tak menyayangiku lagi
Seandainya memang kamu masih sayang padaku
Tidak mungkin kamu langsung mengiyakan permintaanku itu
Tapi satu hal yang perlu kamu ingat
Aku takkan pernah membencimu hanya karena kamu mengatakan itu
Aku takkan pernah membencimu karena sikapmu padaku
Dan smua rasa sakit yang kau tinggalkan
Karena aku takingin kenangan kita terkubur oleh benciku padamu
Karena aku ingin kau menjadi bagian yang berwarna dalam hidupku bersama mereka yang kusayangi
Bukan menjadi bagian kelabu hidupku
Maafkan aku yang pernah menyakitimu
Lewat kata
Lewat sikap
Lewat nada
Melalui smsku ataupun tuturku secara langsung ataupun melalui telpon
Maafkan aku yang pernah menjadi alur hidupmu yang mungkin saja kau sesali
Karena aku takmampu menjadi yang terbaik untukmu
Aku takmampu menjadi apa yang kauinginkan
aku takmampu mejadi dia yang kamu sayangi.
aku bukan dia !
dan aku relakan kamu untuknya .
kubiarkan kamu pergi
agar kamu bisa menggapai cintamu yang sesungguhnya
orang yang sesungguhnya kamu sayangi
Terima kasih untuk sgala hal yang pernah kamu lakukan padaku
Terima kasih karena kamu sudah menjagaku dan melindungiku
Apalagi saat praktek lapang di Tombolopao
Terima kasih karena kamu selalu menasihatiku saat aku keliru
Terima kasih karena kamu telah menepati janjimu di awal kita bersama
Janji itu masih kuingat sampai sekarang
Janjimu yang ingin membantuku melupakan cinta pertamaku
Dan saat ini kamu berhasil melakukannya
Ya, aku telah melupakan dia
Dia yang bertahun-tahun kusayangi
Dia yang bertahun-tahun membuatku sulit melupakannya
Hingga engkau hadir
Dan menghapusnya perlahan dari hidupku
Namun, kuingin kau ketahui
Tidak hanya kamu yang membuatku melupakannya
Akan tetapi setengah persennya lagi yang membuatku lupa
Adalah teman-temanku, tidak sepenuhnya kamu
Dan aku baru menyadari semua itu saat kita taklagi bersama
Kini aku menyadari satu hal setelah kita berpisah
Kau tlah melupakanku
Begitu cepat, begitu mudah
Saking tak berartinya aku buatmu
Tinggallah aku sendiri yang tak tahu harus berbuat apa
Aku tak tahu bagaimana cara agar aku mampu melupakanmu
Tanpa harus membencimu
Tanpa harus memutuskan hubungan pertemananku denganmu
Dan kuharap satu-satunya alasanku untuk melupakanmu adalah mereka
Teman-temanku yang juga telah berhasil membuatku melupakannya
Guys, help me for everything that make me so desperate
Everything !
My hope is yours
For giving me the spirit and motivation to forget everyone who had stay in my heart
We’re together passed the day
Just you.
Not them who had hurt me.
Terima kasih untuk semuanya . . .
Minggu, 29 Mei 2011
senyuman yang kurindukan
tiga tahun kami terpisah
begitu banyak kenangan yang tercipta karenanya
walau tanpa dia sadari
hanya aku yang mengenang
tanpa ada satu kenangan pun tentangku yang terselip di hatinya
saking berartinya dia untukku
takkan ada yang terlupakan darinya
senyumnya yang slalu kuingat
raut wajahnya yang slalu terlukis
begitu indah
tak terbayangkan olehku
kini
setelah sekian tahun
akhirnya aku dapat melihat senyum indahnya lagi
untukku .
walau hanya sekadar GR ku
tapi aku harap itu sungguh untukku
kebahagiaan terindah kurasakan
saat melihat cerahnya senyum yang kurindukan itu
senyum yang seakan hilang dari mataku
tak pernah lagi terlihat
walau sebenarnya aku dan dia telah lama bersatu
dalam naungan fakultas
sejak saat itu
bayangnya tak pernah lepas dari pikirku
bahkan seakan membuatku gila
hahahhaha .
saking bahagianya
terkadang aku tersenyum sendiri tiap kumengingat detik-detik tersenyumnya dia
begitu melekat di pikirku
bahkan membuatku tak bisa lupa walau tlah berhari-hari berlalu
aku ingin melihat senyum itu lagi
senyum pembangkit semangat ku
senyum pencerah wajahku
senyum kebahagiaanku
senyum yang teramat sangat kurindukan
that's your smile, my first love !
hahahhahahaha .
begitu banyak kenangan yang tercipta karenanya
walau tanpa dia sadari
hanya aku yang mengenang
tanpa ada satu kenangan pun tentangku yang terselip di hatinya
saking berartinya dia untukku
takkan ada yang terlupakan darinya
senyumnya yang slalu kuingat
raut wajahnya yang slalu terlukis
begitu indah
tak terbayangkan olehku
kini
setelah sekian tahun
akhirnya aku dapat melihat senyum indahnya lagi
untukku .
walau hanya sekadar GR ku
tapi aku harap itu sungguh untukku
kebahagiaan terindah kurasakan
saat melihat cerahnya senyum yang kurindukan itu
senyum yang seakan hilang dari mataku
tak pernah lagi terlihat
walau sebenarnya aku dan dia telah lama bersatu
dalam naungan fakultas
sejak saat itu
bayangnya tak pernah lepas dari pikirku
bahkan seakan membuatku gila
hahahhaha .
saking bahagianya
terkadang aku tersenyum sendiri tiap kumengingat detik-detik tersenyumnya dia
begitu melekat di pikirku
bahkan membuatku tak bisa lupa walau tlah berhari-hari berlalu
aku ingin melihat senyum itu lagi
senyum pembangkit semangat ku
senyum pencerah wajahku
senyum kebahagiaanku
senyum yang teramat sangat kurindukan
that's your smile, my first love !
hahahhahahaha .
Hak Asasi Manusia Menurut Islam
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Islam adalah agama rahmatal lil'Älamin (agama yang mengayomi seluruh alam). Islam mengakui perbedaan sebagai kenyataan tak terbantahkan. Dengan pengakuan ini, Islam menghormati keragaman dan menganjurkan agar keragaman menjadi instrumen kerja sama di antara manusia. Perbedaan adalah sunnatullah, karena dengannya manusia bisa saling melengkapi (take and give).
Manusia, pada hakikatnya, secara kodrati dinugerahi hak-hak pokok yang sama oleh Tuhan Yang Maha Esa. Hak-hak pokok ini disebut hak asasi manusia (HAM). Hak asasi manusia adalah anugerah Tuhan Yang Maha Esa, yang melekat pada diri manusia, bersifat kodrati, universal dan abadi, berkaitan dengan harkat dan martabat manusia. Pada gilirannya, hak-hak dasar atau hak-hak pokok yang dibawa manusia sejak lahir sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa, di mana hak-hak asasi ini menjadi dasar daripada hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang lain.
Dalam Islam, konsep mengenai HAM sebenarnya telah mempunyai tempat tersendiri dalam pemikiran Islam. Perkembangan wacana demokrasi dengan Islam sebenarnya yang telah mendorong adanya wacana HAM dalam Islam. Karena dalam demokrasi, pengakuan terhadap hak asasi manusia mendapat tempat yang spesial. Berbagai macam pemikiran tentang demokrasi dapat dengan mudah kita temukan didalamnya konsep tentang penegakan HAM.
Bahkan HAM dalam Islam telah dibicarakan sejak empat belas tahun yang lalu (Anas Urbaningrum, 2004;91). Fakta ini mematahkan bahwa Islam tidak memiliki konsep tentang pengakuan HAM. berangkat dari itu makalah ini akan mencoba memberikan sedikit penerangan mengenai wacana HAM dalam Islam.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah hak asasi manusia menurut islam ?
2. Bagaimanakah pengaruh HAM menurut konsepsi barat dan islam ?
3. Bagaimanakah hubungan antara HAM dan umat islam di Indonesia ?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan beberapa rumusan masalah yang diajukan oleh penulis dalam bagian sebelumnya, maka dapat diperoleh beberapa tujuan penulisan dari makalah ini, yakni sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui hak asasi manusia menurut islam
2. Untuk mengetahui pengaruh HAM menurut konsepsi barat dan islam
3. Untuk mengetahui hubungan antara HAM dan umat islam di Indonesia
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Islam adalah agama rahmatal lil'Älamin (agama yang mengayomi seluruh alam). Islam mengakui perbedaan sebagai kenyataan tak terbantahkan. Dengan pengakuan ini, Islam menghormati keragaman dan menganjurkan agar keragaman menjadi instrumen kerja sama di antara manusia. Perbedaan adalah sunnatullah, karena dengannya manusia bisa saling melengkapi (take and give).
Manusia, pada hakikatnya, secara kodrati dinugerahi hak-hak pokok yang sama oleh Tuhan Yang Maha Esa. Hak-hak pokok ini disebut hak asasi manusia (HAM). Hak asasi manusia adalah anugerah Tuhan Yang Maha Esa, yang melekat pada diri manusia, bersifat kodrati, universal dan abadi, berkaitan dengan harkat dan martabat manusia. Pada gilirannya, hak-hak dasar atau hak-hak pokok yang dibawa manusia sejak lahir sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa, di mana hak-hak asasi ini menjadi dasar daripada hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang lain.
Dalam Islam, konsep mengenai HAM sebenarnya telah mempunyai tempat tersendiri dalam pemikiran Islam. Perkembangan wacana demokrasi dengan Islam sebenarnya yang telah mendorong adanya wacana HAM dalam Islam. Karena dalam demokrasi, pengakuan terhadap hak asasi manusia mendapat tempat yang spesial. Berbagai macam pemikiran tentang demokrasi dapat dengan mudah kita temukan didalamnya konsep tentang penegakan HAM.
Bahkan HAM dalam Islam telah dibicarakan sejak empat belas tahun yang lalu (Anas Urbaningrum, 2004;91). Fakta ini mematahkan bahwa Islam tidak memiliki konsep tentang pengakuan HAM. berangkat dari itu makalah ini akan mencoba memberikan sedikit penerangan mengenai wacana HAM dalam Islam.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah hak asasi manusia menurut islam ?
2. Bagaimanakah pengaruh HAM menurut konsepsi barat dan islam ?
3. Bagaimanakah hubungan antara HAM dan umat islam di Indonesia ?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan beberapa rumusan masalah yang diajukan oleh penulis dalam bagian sebelumnya, maka dapat diperoleh beberapa tujuan penulisan dari makalah ini, yakni sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui hak asasi manusia menurut islam
2. Untuk mengetahui pengaruh HAM menurut konsepsi barat dan islam
3. Untuk mengetahui hubungan antara HAM dan umat islam di Indonesia
Minggu, 15 Mei 2011
untuk dia yang kukagumi
Sebenarnya saya sudah lupa smua tentangmu
Tapi intensitas bertemu membuatku ragu
Mungkinkah aku sungguh2 telah melupakanmu atau belum
Takbisa kunafikan kalau kamu memang sangat sulit tuk kulupakan
Kamu terlalu sempurna di mataku
Kamu yang kuharapkan bertahun-tahun
Tapi tak pernah ingin kumiliki
Karna aku takpantas untukmu
Keyakinanku memang tak sepenuhnya salah
Aku memang sudah melupakanmu
Namun aku terkadang masih saja mengagumi sosokmu
Sosok yang kubanggakan .
Akan tetapi
Aku masih mampu untuk menjaga batasan kekagumanku ini
Aku masih bisa mengontrolnya
Agar aku tak menyukaimu lagi
Aku heran
Dulu disaat aku masih menyukaimu
Aku teramat sangat jarang bertemu denganmu
Namun, disaat aku sudah berhasil melupakanmu
Intensitas aku melihatmu itu sangat tinggi
Mungkin ini cobaan dari Tuhan
Yang mengujiku
Apakah aku benar2 sudah melupakanmu atau tidak
Salahkah kalau aku mengagumimu ?
Kamu yang taklain adalah seorang ikhwan
Kamu yang taklain adalah seorang yang sangat aktif di organisasi keagamaan
Kamu yang taklain adalah seorang yang memiliki jiwa kepemimpinan tinggi
Biarkan aku mengagumi sosokmu
dibalik jiwaku yang tak terlihat
biarkan aku mengagumimu
dengan diamku
dengan caraku
lewat hatiku yang terdalam
Tapi intensitas bertemu membuatku ragu
Mungkinkah aku sungguh2 telah melupakanmu atau belum
Takbisa kunafikan kalau kamu memang sangat sulit tuk kulupakan
Kamu terlalu sempurna di mataku
Kamu yang kuharapkan bertahun-tahun
Tapi tak pernah ingin kumiliki
Karna aku takpantas untukmu
Keyakinanku memang tak sepenuhnya salah
Aku memang sudah melupakanmu
Namun aku terkadang masih saja mengagumi sosokmu
Sosok yang kubanggakan .
Akan tetapi
Aku masih mampu untuk menjaga batasan kekagumanku ini
Aku masih bisa mengontrolnya
Agar aku tak menyukaimu lagi
Aku heran
Dulu disaat aku masih menyukaimu
Aku teramat sangat jarang bertemu denganmu
Namun, disaat aku sudah berhasil melupakanmu
Intensitas aku melihatmu itu sangat tinggi
Mungkin ini cobaan dari Tuhan
Yang mengujiku
Apakah aku benar2 sudah melupakanmu atau tidak
Salahkah kalau aku mengagumimu ?
Kamu yang taklain adalah seorang ikhwan
Kamu yang taklain adalah seorang yang sangat aktif di organisasi keagamaan
Kamu yang taklain adalah seorang yang memiliki jiwa kepemimpinan tinggi
Biarkan aku mengagumi sosokmu
dibalik jiwaku yang tak terlihat
biarkan aku mengagumimu
dengan diamku
dengan caraku
lewat hatiku yang terdalam
aku dan dia ku yang pertama .
Dulu . . .
Rasa itu ada saat kami berada di kelas yang sama di suatu hari pada tahun 2004 lalu .
Kini . . .
Tujuh tahun sudah masa itu kukenang .
Masa dimana pertama kalinya aku merasakan suka sama seseorang, masa labil yang masih tidak mengerti arti sebuah perasaan
Selama SMA saya masih saja menyimpan baik-baik rasa itu
Entah karena apa, aku masih terus mengingatnya bahkan disaat aku memiliki seseorang yang menyayangiku, aku masih saja memikirkannya
Bodoh rasanya aku mengharapkan suatu ketiadaan
Tapi hati ini tak dapat berbohong
Hingga akhirnya aku merasa aku terpenjara sendiri karenaku
Terpenjara dalam ketidakpastian .
Semenjak saat itulah, aku menyadari suatu hal yang memang harus kulakukan
Aku harus melupakannya
Sampai saat ini 3 tahun sudah aku berusaha untuk melupakannya
Awalnya aku tidak bisa namun pada akhirnya aku bisa .
Aku mulai mampu untuk berpikir realistis di saat aku memasuki dunia kampus
Walaupun aku sadar aku sekampus dengannya bahkan sefakultas .
Semua itu berkat orang-orang yang kusayangi
Berkat dukungannya, kehadirannya, ketidaksukaannya, bahkan larangannya aku mampu melupakannya .
Semua itu berkat kalian .
Hal yang tersulit yang sangat sukit kulakukan adalah melupakannya
Bahkan saat aku sedang dalam proses melupakannya yang hampir berada pada tahap akhir proses itu
Aku malahan bertemu 2 kali di hari yang berbeda secara tidak sengaja
Dan aku menganggap itu sebagai tantangan apakah aku benar2 bersungguh2 ingin melupakannya atau tidakk
Namun disaat aku sudah mampu melupakannya disitulah letak kebahagiaanku
Dan karena kalian aku bahagia
Awalnya aku pesimis karna rasa ini sudah terkurung lama
Akan tetapi dorongan internal maupun eksternal serta niat yang besar dari dirikulah yang mampu membuatku bisa melakukannya
Rasa itu ada saat kami berada di kelas yang sama di suatu hari pada tahun 2004 lalu .
Kini . . .
Tujuh tahun sudah masa itu kukenang .
Masa dimana pertama kalinya aku merasakan suka sama seseorang, masa labil yang masih tidak mengerti arti sebuah perasaan
Selama SMA saya masih saja menyimpan baik-baik rasa itu
Entah karena apa, aku masih terus mengingatnya bahkan disaat aku memiliki seseorang yang menyayangiku, aku masih saja memikirkannya
Bodoh rasanya aku mengharapkan suatu ketiadaan
Tapi hati ini tak dapat berbohong
Hingga akhirnya aku merasa aku terpenjara sendiri karenaku
Terpenjara dalam ketidakpastian .
Semenjak saat itulah, aku menyadari suatu hal yang memang harus kulakukan
Aku harus melupakannya
Sampai saat ini 3 tahun sudah aku berusaha untuk melupakannya
Awalnya aku tidak bisa namun pada akhirnya aku bisa .
Aku mulai mampu untuk berpikir realistis di saat aku memasuki dunia kampus
Walaupun aku sadar aku sekampus dengannya bahkan sefakultas .
Semua itu berkat orang-orang yang kusayangi
Berkat dukungannya, kehadirannya, ketidaksukaannya, bahkan larangannya aku mampu melupakannya .
Semua itu berkat kalian .
Hal yang tersulit yang sangat sukit kulakukan adalah melupakannya
Bahkan saat aku sedang dalam proses melupakannya yang hampir berada pada tahap akhir proses itu
Aku malahan bertemu 2 kali di hari yang berbeda secara tidak sengaja
Dan aku menganggap itu sebagai tantangan apakah aku benar2 bersungguh2 ingin melupakannya atau tidakk
Namun disaat aku sudah mampu melupakannya disitulah letak kebahagiaanku
Dan karena kalian aku bahagia
Awalnya aku pesimis karna rasa ini sudah terkurung lama
Akan tetapi dorongan internal maupun eksternal serta niat yang besar dari dirikulah yang mampu membuatku bisa melakukannya
lirik lagu "Everybody Knew by Citra Idol"
Everybody new – citra idol
Ketika ku lihat kau bersama dia
Tak ada penyesalan dalam hidupku
Dan apa yang kurasakan saat ini
Seperti dahulu kutak mengenalmu
Ketika ku lihat kau bersama dia
Tak ada lagi hasrat dalam hidupku
Kepada dirimu yang dulu tercinta
Tak ada lagi kenangan, takkan lagi harapan
Everybody knew you’re a liar
Everybody knew you’re player
Everybody knew you’re never serious
With your love at me
And i tell you once again baby
Ketika ku lihat kau bersama dia
Tak ada penyesalan dalam hidupku
Dan apa yang kurasakan saat ini
Seperti dahulu kutak mengenalmu
Everybody knew you’re a liar
Everybody knew you’re player
Everybody knew you’re never serious
With your love at me
And i tell you once you again baby
Ketika ku lihat kau bersama dia
Tak ada penyesalan dalam hidupku
Dan apa yang kurasakan saat ini
Seperti dahulu kutak mengenalmu
Ketika ku lihat kau bersama dia
Tak ada lagi hasrat dalam hidupku
Kepada dirimu yang dulu tercinta
Tak ada lagi kenangan, takkan lagi harapan
Everybody knew you’re a liar
Everybody knew you’re player
Everybody knew you’re never serious
With your love at me
And i tell you once again baby
Ketika ku lihat kau bersama dia
Tak ada penyesalan dalam hidupku
Dan apa yang kurasakan saat ini
Seperti dahulu kutak mengenalmu
Everybody knew you’re a liar
Everybody knew you’re player
Everybody knew you’re never serious
With your love at me
And i tell you once you again baby
TINJAUAN KRITIS TERHADAP COCKCROFT DAN KURIKULUM NASIONAL
TINJAUAN KRITIS TERHADAP COCKCROFT DAN KURIKULUM NASIONAL
A. Teori - Teori Kurikulum
Model yang dikembangan pada buku ini menggambarkan sebuah teori pendekatan terhadap kurikulum matematika dan pengenalan terhadap tujuan - tujuannya. Hal ini berkaitan dengan banyaknya disiplin ilmu, berkaitan dengan filsafat, sosiologi dan sejarah. Pada literatur, ketiga tipe pendekatan ini dapat dibedakan, berdasarkan disiplin ilmu tersebut yang digunakan sebagai dasar.
Pertama, pendekatan filosofis terhadap kurikulum matematika, yang kemukakan oleh Confrey (1981), Lerman (1986) dan Nickson (1981). Hal ini menggunakan filsafat matematika, dan secara khusus, posisi yang kontras seperti pengampunan dosa dan fallibilism, sebagai dasar untuk mengidentifikasi filsafat yang mendasari kurikulum matematika. Sebagaimana pendekatan yang ada saat ini, penulis mengakui pentingnya perbedaan filsafat matematika untuk tujuan dan cara didikannya. Bagaimanapun, pertimbangan akan pandangan tentang filsafat tanpa menempatkannya dalam arti sosial, itu berarti bahwa suguhan menarik dari tujuannya tidak teridentifikasi.
Kedua, yaitu pendekatan sosiologi, digunakan oleh Moon (1986) dan khususnya, Cooper (1985). Hal yang mendasari pendekatan sosiologi ini adalah bahwa adanya persaingan antara kelompok sosial dengan tujuan dan misi tertentu, yang membentuk aliansi sementara, dengan didasari pada perbedaan ideology, untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Pendekatan ini lebih kuat dalam menjelaskan faktor sosial untuk perubahan, dan maksud dari adanya kelompok yang berkompetisi.
Bentuk pendekatan sosiologi lainnya yaitu neo-marxis, yang mendasari teori pendidikan mereka pada hubungan yang kompleks antara budaya, kelas dan modal, diperoleh dari hasil pemikiran Marx dan lainnya, seperti gramsci (1971) dan Althusser (1971). Williams termasuk dalam kelompok ini, dan banyak teoritikus lainnya meliputi Apple (1979,1982), Bowles dan Gintis (1980) dan Giroux (1983). Teori mereka mulai diterapkan pada kurikulum matematika, oleh Mellin-Olsen (1987), Cooper (1989) dan Noos (1989,1989a). beberapa laporan menawarkan model yang sangat berrpengaruh pada hubungan antara sekolah, masyarakat dan kekuasaan, diluar retorika dan penjelasan yang masih dangkal. Bagaimanapun, kekurangan yang sudah biasa yaitu kurangnya diskusi seputar pengetahuan matematika, membutuhkan laporan yang penuh tentang kurikulum dan tujuannya. Sebuah pemikiran yang mampu mengatasi kekurangan tersebut yaitu dengan menggunakan teori kritis (Marcuse, 1964; Carr dan Kemmis, 1986), yang sementara diaplikasikan pada kurikulum matematika (Skovsmose, 1985).
A. Teori - Teori Kurikulum
Model yang dikembangan pada buku ini menggambarkan sebuah teori pendekatan terhadap kurikulum matematika dan pengenalan terhadap tujuan - tujuannya. Hal ini berkaitan dengan banyaknya disiplin ilmu, berkaitan dengan filsafat, sosiologi dan sejarah. Pada literatur, ketiga tipe pendekatan ini dapat dibedakan, berdasarkan disiplin ilmu tersebut yang digunakan sebagai dasar.
Pertama, pendekatan filosofis terhadap kurikulum matematika, yang kemukakan oleh Confrey (1981), Lerman (1986) dan Nickson (1981). Hal ini menggunakan filsafat matematika, dan secara khusus, posisi yang kontras seperti pengampunan dosa dan fallibilism, sebagai dasar untuk mengidentifikasi filsafat yang mendasari kurikulum matematika. Sebagaimana pendekatan yang ada saat ini, penulis mengakui pentingnya perbedaan filsafat matematika untuk tujuan dan cara didikannya. Bagaimanapun, pertimbangan akan pandangan tentang filsafat tanpa menempatkannya dalam arti sosial, itu berarti bahwa suguhan menarik dari tujuannya tidak teridentifikasi.
Kedua, yaitu pendekatan sosiologi, digunakan oleh Moon (1986) dan khususnya, Cooper (1985). Hal yang mendasari pendekatan sosiologi ini adalah bahwa adanya persaingan antara kelompok sosial dengan tujuan dan misi tertentu, yang membentuk aliansi sementara, dengan didasari pada perbedaan ideology, untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Pendekatan ini lebih kuat dalam menjelaskan faktor sosial untuk perubahan, dan maksud dari adanya kelompok yang berkompetisi.
Bentuk pendekatan sosiologi lainnya yaitu neo-marxis, yang mendasari teori pendidikan mereka pada hubungan yang kompleks antara budaya, kelas dan modal, diperoleh dari hasil pemikiran Marx dan lainnya, seperti gramsci (1971) dan Althusser (1971). Williams termasuk dalam kelompok ini, dan banyak teoritikus lainnya meliputi Apple (1979,1982), Bowles dan Gintis (1980) dan Giroux (1983). Teori mereka mulai diterapkan pada kurikulum matematika, oleh Mellin-Olsen (1987), Cooper (1989) dan Noos (1989,1989a). beberapa laporan menawarkan model yang sangat berrpengaruh pada hubungan antara sekolah, masyarakat dan kekuasaan, diluar retorika dan penjelasan yang masih dangkal. Bagaimanapun, kekurangan yang sudah biasa yaitu kurangnya diskusi seputar pengetahuan matematika, membutuhkan laporan yang penuh tentang kurikulum dan tujuannya. Sebuah pemikiran yang mampu mengatasi kekurangan tersebut yaitu dengan menggunakan teori kritis (Marcuse, 1964; Carr dan Kemmis, 1986), yang sementara diaplikasikan pada kurikulum matematika (Skovsmose, 1985).
CERPEN PERSAHABATAN 'Sahabatku Malang'
“ Rey, aku butuh sandaran hati . . . “ sms dari Zhieyfha yang baru saja kuterima adalah pertanda kalau dia sangat membutuhkanku saat ini. Setiap dia mendapat masalah yang sangat mengganggu pikirannya dia pasti mengirimiku sms yang isinya membuatku gelisah.
Ya, dialah Zhieyfha. Sahabatku yang sangat malang. Setelah dua hari pasca ultahnya yang ke empat, dia sudah menjadi piatu, ibunya meninggalkannya karena mengidap penyakit kanker payudara. Dan sekarang dia hidup berdua dengan ayahnya. Sebagai anak tunggal dia slalu merasa kesepian. Malangnya lagi, disaat dia merasakan jatuh cinta untuk pertama kalinya, dia harus merasakan sakitnya patah hati. Karena lelaki yang dia taksir adalah seorang cowok alim yang sepertinya berprinsip untuk tidak berpacaran.
Aku sebagai sahabatnya terkadang merasa prihatin juga terhadap kehidupannya. Akan tetapi dia slalu tersenyum dan berkata, “ Tenanglah, Reynaku sayang. Aku akan baik-baik saja buktinya aku bahagia hidup di dunia ini. Memiliki seorang ayah yang sangat aku cintai dan memiliki seorang sahabat sepertimu adalah kebahagiaan terbesarku. Apalagi ada Dimas sebagai pemanisnya. Ha ha ha . . .” begitulah Zheyfha, dia slalu tampak tegar dan ceria sepanjang hari seakan-akan dia tidak memiliki beban hidup yang begitu berat.
JJJJJ
Sejak tiga hari yang lalu aku tidak pernah melihat Zhieyfha. Entahlah aku tidak tahu ada apa dengannya. Kupikir dia lagi sakit biasa tapi kenapa sampai hari ini batang hidungnya belum kelihatan juga. Parahnya ;agi, handphonenya tidak pernah aktif. Teman-teman sekelasnya juga tidak ada yang mengetahui keberadaannya Zhieyfha
Aku mencoba mendatangi rumahnya. Tetapi hasilnya nihil. Rumahnya Zhieyfha kosong takberpenghuni. Aku sudah mencoba bertanya ke tetangganya tapi mereka juga tidak tahu keberadaan Zhieyfha dan ayahnya saat ini. Yang mereka tahu hanyalah Zhieyfha dan ayahnya sudah pergi sejak lima hari yang lalu. Zhieyfha, dimanakah kamu sekarang ? ?
JJJJJ
Aku mulai gusar dan sangat khawatir pada Zhieyfha. Perasaanku selalu tidak enak tiap aku memikirkannya. Sudah dua minggu takada kabar menenai Zhieyfha. Duhh, hp d sakuku bergetar hebat. Kuangkat dengan penuh gusar karena nomornya tidak aku kenali
“ Halo . . .”
“Ya, halo, ini dengan Reyna yah, sahabatnya Zhieyfha ?. ini Om Rama, ayahnya Zhieyfha, Rey “
“Iya, om, ini Reyna. Om di mana ? ada apa dengan Zhieyfha, Om ? kenapa Om dan Zhieyfha tiba-tiba menghilang tanpa kabar ? Zhieyfha baik-baik saja kan, Om ? “ “ Ceritanya panjang, Rey. Kamu bisa izin sekolah dulu ? Zhieyfha masuk RS dan dia sangat membutuhkanmu, Rey. Kamu bias terbang ke Jakarta kan ? nanti Om jemput di bandara. Zhieyfha di rawat di RSCM, Rey !”
“ Apa ? rumah sakit ? pasti, Om. Aku pasti ke sana”
“ Udah dulu yah, Rey. “
JJJJJ
Setibanya di RSCM, dengan tergesa-gesa aku berlari ke kamar rawat Zhieyfha. Ayahnya juga berlari mendahuluiku. Di balik pintu ruang rawat kulihat Zhieyfha terbaring kaku dengan bantuan alat medis.
“ Zhiey, kenapa kamu tidak memberitahuku tentang kanker otak yang merenggutmu ? kamu tega, Zhiey. Kamu tega !” aku taksanggup lagi membendung air mataku yang sudah terlanjur keluar
“ Maafkan Om, Rey. Zhieyfha melarang Om memberitahumu karena dia tidak ingin membuatmu sedih. Bahkan Om juga baru tahu tentang penyakitnya baru-baru ini. Dia menyimpan sendiri smua rasa sakitnya hingga kini sudah mencapai stadium akhir. Kemarin dia sempat sadar dan meminta kamu untuk ke sini. Dia sangat merindukanmu, Rey.” Mata Om Rama terlihat berkaca-kaca menjelaskan semuanya
“Zhiey, aku sudah datang. Bangun, Zhiey ! kamu bilang kamu rindu. Ayo, bangun, Zhiey. banguuunn !” air mataku menetes di jarinya dan tiba-tiba jari-jari Zhieyfha bergerak. Dengan perlahan kulihat Zhieyfha berusaha membuka matanya
“ Rey, kamu datang ? aku rindu kamu. Jangan nangis ! aku gak mau liat sahabat yang kusayang nangis karena aku.” Zhieyha berusaha untuk bicara walau masih terbata-bata
“Iya, Zhiey. Aku juga sayang kamu”
“ Ayah, Rey, makasih yah, Ayah udah jadi Ayah yang terbaik dalam hidup Zhieyfha. Ayah udah jaga Zhieyfha dengan sangat baik. Rey, kamu juga udah jadi sahabat terbaikku. Rey, aku mohon kamu beritahu Dimas kalau aku menunggunya di surga, yah.Rey, aku titip ayahku yah. Jaga dia baik-baik karena aku tidak ingin meihatnya terluka dari atas sana.“
Genggaman Zhieyfha mulai melemas di tanganku dan di tangan ayahnya. Dan kemudian . . .
“ Zhiey, Zhieyfha ? Zhiey, bangun, Zhiey, jangan tinggalkan aku. Zhiey, banguuuuun, Zhiey, banguuuuuuuunnnn !”
Zhieyfha akhirnya pergi, Meninggalkan kami, meninggalkan kesepiannya selama ini, meninggalkan rasa sakitnya, dan meninggalkan kenangan indah bersamaku serta meninggalkan senyum cerianya yang kanslalu kuingat. Akhirnya sgala kisah sedih tentangnya berakhir sampai disini. Selamat jalan, sahabatku. Kau kanslalu di hatiku selamanya . . .
Langganan:
Postingan (Atom)